My
Name Is Love
Film Thailand cukup laris di bioskop tanah air dua
tahun terakhir ini bisa dibilang disebabkan oleh absennya film Hollywood dan
diawali boomingnya sebuah film Thai, yaitu Crazy Little Thing Called Love.
Sebelum CLTCL, bioskop tanah air sudah cukup banyak mengimpor film Thai, tetapi
setelah CLTCL film Thai mulai mendapat perhatian yang lebih besar. CLTCL
disutradarai oleh Puttipong Promsaka Na Sakolnakorn dan Wasin Pokpong. Setelah
CLTCL, Puttipong telah menyutradari sebuah film yang berjudul 30+ Single On
Sale yang juga telah rilis di Indonesia. Kali ini Wasin Pokpong juga
menyutradarai sebuah film yang berjudul My
Name Is Love. Ada sebuah kesamaan di film kedua mereka, yaitu aktor
utamanya adalah Arak Amornsupasiri.
Film ini bercerita tentang Q, seorang pria yang populer di masa sekolahnya menyukai Kerr, tetangganya yang dulu pernah ia tolak karena dulu tetangganya tersebut gendut dan jelek. Namun sekarang keadaan terbalik, Kerr adalah wanita populer, sedangkan Q hanyalah seorang salesman. Di saat ia sedang melihat-lihat profil fb Kerr, tiba-tiba muncul perintah-perintah aneh yang memaksa dia untuk membukanya. Ia pun membuka dan mendaftarkan dirinya di website tersebut. Ternyata ia mendaftar sebagai seorang cupid di MyNameIsLove.com. Ia harus menyelesaikan tugasnya atau ia tidak akan pernah bisa mengungkapkan perasaannya kepada siapapun.
Film ini bercerita tentang Q, seorang pria yang populer di masa sekolahnya menyukai Kerr, tetangganya yang dulu pernah ia tolak karena dulu tetangganya tersebut gendut dan jelek. Namun sekarang keadaan terbalik, Kerr adalah wanita populer, sedangkan Q hanyalah seorang salesman. Di saat ia sedang melihat-lihat profil fb Kerr, tiba-tiba muncul perintah-perintah aneh yang memaksa dia untuk membukanya. Ia pun membuka dan mendaftarkan dirinya di website tersebut. Ternyata ia mendaftar sebagai seorang cupid di MyNameIsLove.com. Ia harus menyelesaikan tugasnya atau ia tidak akan pernah bisa mengungkapkan perasaannya kepada siapapun.